Sebagai lembaga pendidikan vokasional, SMK memang harus memahami perkembangan dunia industri. Di sisi lain, siswa SMK tetap dituntut untuk memenuhi kewajiban belajar untuk mendukung penguatan kognisi dan pengayaan konsep, yang dalam prakteknya terkadang menghadirkan kesenjangan.
Memahami dunia industri yang menekankan profesionalisme, memang menjadi kemestian, agar kelak lulusan SMK tidak gamang memasuki iklim kerja. Kondisi ini dan harapan mengurai kesenjangan antara SMK dengan dunia kerja, dijawab dengan program Praktisi Mengajar.
SMK 2 Bone yang kini memasuki tahun kedua dengan predikat Pusat Keunggulan menyambut antusias program Praktisi Mengajar. Dengan harapan, ilmu yang diperoleh langsung dari para profesional dapat menambah wawasan serta kepercayaan diri siswa.
Program praktisi mengajar yang diadakan pada hari Kamis (26/10/2023) digelar di Laboratorium Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) SMKN 2 Bone. Program ini ditujukan kepada siswa-siswi jurusan TITL dengan tujuan memberikan pemahaman mengenai dunia kerja.
Irwansyah selaku pemateri dalam kegiatan tersebut menyampaikan mengenai dasar dasar dan penerapan budaya K3 (kesehatan dan keselamatan kerja) di tempat kerja. Penerapan K3 menjadi standar kerja yang harus dicermati oleh anak-anak SMK.
Memberikan wawasan untuk menggugah kesadaran kepada siswa mengenai keselamatan di dunia kerja, juga dimaksudkan agar lebih dini mereka dapat mengenali potensi bahaya dalam dunia kerja. Oleh karena itu, Irwansyah berharap program ini dapat berguna untuk siswa yang ingin bekerja di dunia industri nantinya.
Keberlangsungan program ini adalah bentuk keseriusan Bapak Anzar, S. Pd, M. Pd, Kepala UPT SMKN 2 Bone bersama unsur pimpinan Wakil Kepala Sekolah Kurikulum, Ketua Jurusan TITIL, Serta Guru Mapel yang mengajar di bidang tersebut.
Ardhan selaku siswa kelas XII TITL, salah seorang peserta workshop memberikan tanggapan bahwa ”kegiatan ini sangat berguna karena pada saat masuk ke dunia industri nanti, kita sudah punya sedikit pemahaman mengenai K3.”
Selama mengikuti kegiatan tersebut dari segi materi, mereka dapat mengetahui lebih mendalam mengenai K3. Walaupun pernah mempelajari materi tersebut, tetapi tidak sampai mendalam, melainkan hanya tentang pasal-pasal dan undang-undangnya.
“Oleh karena itu materi yang disampaikan pada kegiatan tersebut tentu sangat berguna bagi siswa yang akan terjun kedunia industri nantinya” Ungkap Multi selaku peserta yang juga mengikuti kegiatan tersebut.
Ibu Asmiati, salah seorang guru Jurusan TITL yang turut mendampingi kegiatan workshop ini berharap agar semua siswa yang ikut kegiatan praktisi mengajar ini mampu mendapatkan manfaat sekaligus wawasan pemahaman secara nyata mengenai sistem kerja di bidang kelistrikan di dunia kerja. (Nb/Dn/Jurnalistik)
Copyright © 2022 – SMK Negeri 2 Bone.
All Rights Reserved. Made with by .